Didalam setiap teknologi mesin
motor, sobat akan mengenali dua sistem. Yaitu sistem karburator dan sistem
injeksi. Seperti pada artikel saya sebelumnya yang telah membahas tentang komponen karburator kotor. Pasti sobat ingin mengetahui, apa saja komponen yang
ada di dalam sistem injeksi ? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan
tentang komponen apa saja yang terdapat pada sistem injeksi.
Disetiap sistem yang ada pada motor,
pasti harus mempunyai komponen agar sistem itu bisa berjalan dengan semestinya.
Begitu juga pada sistem injeksi, sistem injeksi haruslah mempunyai komponen
agar sistem itu bisa berjalan dengan semestinya. Dibawah ini saya akan
menjelaskan kepada sobat komponen komponen apa saja yang terdapat pada sistem
injeksi :
Injector pada sistem injeksi berguna
untuk menyemprotkan bensin ke bagian throttle body saluran masuknya bensin dan
bisa juga diatur ketika sebelum katup dimasukkan atau sobat mungkin mengenalnya
dengan sebutan nozzle. Penyemprotan sangat tergantung pada pembukaan injecktor,
karena akan disesuaikan waktunya yang diatur oleh "Engine Control Module
(ECM)". Karena pada ECM ini akan diatur berapa lama dan banyaknya
penyemprotan bensin.
2. Throttle Body
Throttle Body, jika sobat pernah
melihat bentuk dari Throttle Body pasti sobat akan mengira bahwa Throttle Body
mirip seperti karburator. Jika sobat beranggapan seperti itu, memang benar
Throttle Body mirip seperti karburator, hanya saja pada sistem injeksi throttle
body digunakan pada bagian ujung venturynya saja. Kenapa hanya pada bagian
ujungnya saja ? Karena pada bagian ini disistem injeksi bisa dipasangkan
beberapa komponen sensor penting seperti : MAP (Manifold Absolute Pressure), TP
(Throttle Position) dan IAT (Intake Air Temperature). Pertama tama sobat akan
menemui yang namanya Manifold Absolute Pressure pada bagian ini sangat
berfungsi untuk mendeteksi tekanan di ujung pipa pemasukan atau yang
mungkin sobat leboh mengenalnya dengan (inlet pipe intake), pada bagian
selanjutnya sobat akan menemukan Throttle Position berfungsi untuk mendeteksi
sudut bukaan katup kupu-kupu atau throttle dan dibagian yang terakhir terdapat
sensor Intake Air Temperatur akan mendeteksi temperatur dipipa masuk.
Jadi secara keseluruhan throttle
body adalah bagian dari sistem sistem injeksi yang memberikan asupan udara dan
berguna juga untuk mengontrol jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin, Jika
sobat pernah membuka injeksi, Throttle body biasanya terletak antara saringan
udara dan intake manifold , dan biasanya melekat, atau dekat, sensor aliran
udara.
3. Engine Controle Module (ECM)
Pada bagian ini masih menyatu dengan
bagian throttle body, hanya saja pada bagian ini sangat berfungsi sebagai
pengatur durasi atau timming keluarnya pemasokkan bahan bakar ke bagian
injector. Pemasokkan atau penyuplain ke bagian injector haruslah dalam kondisi
yang optimal, karena sebagian besar pemasokkan bahan bakar ke dalam injector
diatur oleh sensor sensor yang ada didalam ECM.
4. Fuel Suction Filter
Pada bagian ini mempunyai peranan
yang sangat penting, dimana pada Fuel Suction Filter sangat berguna untuk
menyaring kotoran yang terdapat pada bahan bakar ketika akan memasuki mesin.
Fuel Suction Filter mungkin lebih dikenal sobat dengan saringan bensin (filter
bensin). Agar komponen komponen yang lain tidak rusak akibat ada nya kotoran
yang terdapat pada bahan bakar, maka pada disetiap sistem injeksi haruslah
mempunyai Fuel Suction Filter.
5. Fuel Pomp Module
Setelah memerlukan suatu alat
penyaringan yang berguna untuk menyaring kotoran pada bahan bakar. Sistem
injeksi memerlukan juga alat untuk memompa bahan bakar kedalam injector yang
dinamakan dengan "Fuel Pomp Module". Pada bagian ini berguna untuk
memompa bahan bakar dari tangki penyimpanan yang akan dimasukkan kedalam
injector dengan menggunakan selang.
6. Fuel Feed Hose
Merupakan bagian dari Fuel Pomp
Module, jika sobat pernah membongkar komponen yang terdapat pada sistem
injeksi. Sobat akan menemukan selang, selang ini yang dinamakan dengan Fuel
Feed Hose. Selang ini berguna mengalirkan bahan bakar kedalam injecktor. Jika
sobat mengalami kebocoran pada selang ini, sobat tidak boleh sembarangan
menggantikannya dengan selang yang lain. Haruslah dengan selang yang mampu
menahan tekanan bahan bakar akibat terjadinya pemompaan yang paling tidak mampu
menahan tekanan minimal 3kg.
7. Pressure Regulator
Agar ketika Fuel Pomp Module
melakukan suatu pemompaan dari tangki bahan bakar kedalam injector, diperlukan
juga alat yang dinamakan "Pressure Regulator". Kenapa diperlukan
Pressure Regulator ? Karena pada bagian ini berguna untuk mengatur tekanan agar
tetap dalam keadaan konstannya. Pada dasar nya tekanan normal yang ada didalam
sebuah sistem injeksi haruslah 294 kPa (3,0 kgf/c, 43 psi). Pressure Regulator
merupakan teknologi yang canggih. Kenapa disebut teknologi yang canggih ?
Karena pada saat tekanan bensin menuju injecktor melebihi 294 kPa (3,0 kgf/c,
43 psi), Pressure Regulator akan mengembalikan bahan bakar kedalam tangki
penyimpanan.
8. Engine Oil Temperature
Pada bagian ini memiliki sensor yang
berfungsi untuk mengetahui suhu pada oli mesin. Sensor ini akan memberikan
sinyal yang akan mengatur besar kecilnya penyemprotan bahan bakar kedalam
injector dan akan disesuaikan dengan kapasitas suhu mesin motor.
Itulah komponen komponen yang sangat
mendasar pada motor yang menggunakan sistem injeksi. Akan tetapi dibalik
kecanggihannya sistem injeksi yang ada pada motor, pasti akan ada kelemahannya.
Dan semua itu sudah saya jelaskan pada artikel saya yang menjelaskan tentang keunggulan dan kelemahan sistem injeksi motor matic. Jadi bagi sobat yang
memilik motor dengan sistem injeksi, haruslah mengetahui komponen apa saja yang
ada didalamnya. Semoga artikel saya bisa menjadi landasan dan membantu sobat
agar lebih memahami tentang sistem injeksi.
2 comments:
top
Untuk kerusakan injeksi apa lebih mudah apa tidak cara perbaikan nya
catatan teknik
Post a Comment